Seringkali cinta itu tidak mudah butuh usaha dan lebih dewasa.
Seseorang tidak disebut beriman hingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.
Buat dirimu berguna dengan tidak terus berdiri sendiri.
Gagal itu suatau hal yang biasa. Berusaha terus ialah hal yang sangat luar biasa.
Kalau mau sama, samalah dengan yang hebat. Kalau mau beda, bedalah dengan yang buruk.
Tidak ada kesalahan, kekeliruan, apalagi dosa dalam sebuah perasaan, bukan.
Karena ada bunga mati, maka banyaklah buah yang tumbuh. Demikianlah pula dalam hidup manusia. Karena ada angan-angan muda mati, kadang-kadang timbullah angan – angan lain, yang lebih sempurna, yang boleh menjadikannya buah.
Sesungguhnya, bukan melupakan yang jadi masalahnya. Tapi menerima. Jika kita bisa menerima, maka kita bisa melupakan.
Biarlah yang indah cukup kekal sebagai hal yang sudah jauh terlewati dan tak perlu dikunjungi lagi.